What's New

Sebagai bagian dari orientasi pembelajaran berbasis karakter dan empati, siswa Primary 3 mengikuti kegiatan seru berupa misi “Who Am I?” di lingkungan sekolah. Dengan bekal petunjuk yang telah disiapkan, mereka diajak menelusuri jejak untuk menemukan siapa yang dimaksud. Kegiatan ini memancing rasa ingin tahu sekaligus melatih ketelitian siswa dalam membaca dan memahami informasi serta instruksi yang diberikan.

Setelah berhasil menemukan orang yang dimaksud (anggota dari tim S-Team, Pak Ardi dan Pak Hendro), siswa Primary 3 lalu mewawancarai mereka secara langsung. Dalam sesi wawancara, siswa menggali informasi seputar pekerjaan, tanggung jawab, dan tantangan yang dihadapi setiap hari. Tak hanya berhenti pada tahap mengenal, siswa juga diajak untuk berpikir: “Apa yang bisa kami lakukan sebagai siswa untuk membantu dan meringankan tugas mereka?” Kegiatan ditutup dengan membuat sketsa wajah yang menggambarkan sosok S-Team sebagai bentuk penghargaan dan refleksi.

Kegiatan ini membawa manfaat besar bagi siswa, terutama dalam membentuk sikap peduli, rasa hormat, dan empati terhadap orang-orang di sekitar mereka. Anak-anak belajar bahwa semua peran di sekolah, sekecil apa pun terlihatnya, sangat berarti dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Mereka juga menyadari bahwa menghargai dan membantu sesama bisa dimulai dari hal-hal sederhana.

Dari sisi pengembangan keterampilan, siswa tidak hanya belajar berpikir kritis saat memecahkan petunjuk, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi saat melakukan wawancara dan bekerja sama saat membuat sketsa wajah. Yang terpenting, kegiatan ini memperluas pemahaman mereka bahwa bekerja dari hati bukan hanya meringankan beban, tapi juga ikut membangun masa depan yang lebih cerah dan penuh makna. ***