Pada minggu ketiga di bulan Januari, para siswa kelas 5 sudah kembali ke sekolah dan mengikuti kegiatan belajar mengajar setelah libur panjang.
Materi pembelajaran Bahasa Indonesia adalah singkatan dan akronim. Singkatan dan akronim yang mereka pelajari merupakan ringkasan yang biasa dipakai untuk menyebut instansi pemerintahan, nama provinsi, dan kegiatan dalam tema pembelajaran daring.
Pada awal pembelajaran, para siswa diminta untuk menebak beberapa kepanjangan dari kata-kata seperti daring, luring, surel, dan ponsel yang erat kaitannya dengan pembelajaran daring. Para siswa pun diajak membedakan bentuk akronim dan sinonim. Selain singkatan dan akronim yang berkaitan dengan pembelajaran jarak jauh, mereka juga diberikan kesempatan untuk menemukan singkatan serta akronim yang mereka pernah dengar. Guru pun memberikan beberapa materi tambahan untuk pengetahuan mereka.
Para siswa kemudian menggunakan pengetahuan mereka dalam singkatan dan akronim untuk bermain. Strategi pembelajaran bermain ini dimaksudkan agar para siswa merasa tertantang untuk menguasai materi dan membuat latihan mengenai singkatan dan akronim terasa menyenangkan untuk mereka yang masih beradaptasi dengan kegiatan sekolah seusai libur panjang. Untuk itu, guru membimbing siswa untuk bermain bisik kata, di mana mereka harus memberitahu teman di depannya tentang kepanjangan dari akronim maupun singkatan untuk kelompok mereka. Para siswa juga belajar mengelompokkan singkatan dan akronim. Pada akhir pembelajaran, agar para siswa tetap terkoneksi dengan materi, guru memberikan tantangan kepada siswa untuk mencoba membuat singkatan atau akronim dari nama mereka sendiri.
Pembelajaran berjalan dengan seru. Para siswa terkadang melakukan kesalahan dalam menerka kepanjangan sebuah akronim atau singkatan, namun kesalahan tersebut segera diberikan konfirmasi oleh guru. Tak sedikit siswa yang menanyakan definisi dari singkatan yang mereka pelajari. Misalnya, apakah itu Bulog dan apa itu arti Praja Muda Karana dari akronim pramuka.
Mempelajari singkatan dan akronim dapat memperluas pengetahuan umum mereka. Untuk selanjutnya, pengetahuan ini dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta lebih memahami sebuah teks yang menggunakan akronim serta singkatan.
